Mempelajari cara bagaimana perusahaan Apple berjuang dan bangkit dari 90 Hari Sebelum bangkrut, Loh kok bisa bagaimana ya caranya ? yuk mari disimak !!!
Tahukah Kamu bahwa perusahaan raksasa saat ini (Apple Inc,) hampir mengalami kebangkrutan pada tahun 1996.
Namun sebelum kita ke-intinya alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu asal usul perusaan Apple Inc ini.
Sejarah dan Filosofi dari Logo Apple
Awalnya, logo Apple bukanlah buah apel yang tergigit, akan tetapi logo Apple lebih complicated.
Complicated yang dimaksud itu ialah sosok Ronald Wayne ditunjuk sebagai orang yang menggambar logo apel untuk pertama kalinya. Pada gambar pertama tersebut, Wayne menggambarkan sosok Newton yang sedang duduk di bawah pohon apel. Kemunculan sosok Newton pada logo awal tersebut dikarenakan Steve Jobs terinspirasi oleh kisah buah apel yang jatuh di atas kepala Newton.
Namun, setelah dipertimbangkan dan ditinjai dengan lebih seksama lagi, Steve Jobs memutuskan untuk mengganti logo Apple pada tahun 1977. Penggantian logo ini dikarenakan Steve Jobs mengaku bahwa logo Apple tersebut terlalu rumit dan tidak mudah diingat oleh masyarakat luas nantinya. Alasan inilah yang kemudian membuat Steve Jobs memutuskan untuk menjadikan buah apel yang tergigit sebagai logo mutlak mereka hingga saat ini.
Artikel Lainnya
Profil Perusahaan
Berdiri pada tahun 1976, Apple yang didirikan oleh trio Steve Jobs, Steve Wozniak, dan
Ronald Wayne, membawa misi menjadi pionir perusahaan pembuat komputer dan
merevolusi mesin industri yang besar serta rumit menjadi lebih kecil, sederhana dan murah
sehingga bisa menjadi produk massal.
Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.
Waktu demi waktu berlalu perusahaan Apple pun mulai mengalami titik terparahnya yaitu ancaman kebangkrutan , berikut adalah pembahasannya :
Menurunnya Kuantitas Apple dan Kebangkitan Apple dari Kebangkrutan
Mari memutar waktu ke belakang, pada periode 1990an bisa dibilang menjadi salah satu masa paling
suram bagi Apple. Kala itu, produsen iPhone tersebut hampir bangkrut lantaran produk-produknya gagal di pasaran dan membuat harga sahamnya anjlok drastis.
Hal itu dikarenakan produk Apple dianggap biasa saja tanpa memiliki keistimewaan dibandingkan dengan perusahaan komputer lainnya. Kebangkrutan Apple juga dipicu oleh perilisan dari kompetitornya yaitu Windows 85 oleh pihak Microsoft. Di mana perilisan Windows tersebut pada saat itu sontak membuat Apple seakan-akan tersingkirkan hari mengalami penyusutan pangsa pasar.
Ketika Steve Jobs diangkat menjadi CEO sementara, ia mengaku Apple hanya punya 90 hari untuk bertahan dan segera menuju kebangkrutan. Namun, selama masa kelam tersebut mereka tidak berhenti dan kehabisan akal bergerak rencana demi rencana, strategi demi strategi terus mereka kembangkan sehingga masa kelam perusahaan tersebut terlalui dengan mulus sehingga Apple menjadi salah satu perusahaan paling berdampak di dunia, salah satunya dengan membuat sebuah kampanye yaitu "Think Different".
Love-Hate Relationship Apple dan Microsoft
Mungkin kebanyakan orang sudah mengetahui bahwa Apple dan Microsoft adalah musuh bebuyutan, tetapi kala itu Jobs berusaha mendekati Microsoft pada acara Macworld Expo 1997, Steve Jobs kala itu tampil bersama Bill Gates dan mengumumkan kontrak 5 tahun bersama. Dalam kontrak itu, Microsoft juga akan merilis Microsoft Office bersi teranyar nya di Macintosh (Mac), juga diwaktu yang bersamaan akan berinvestasi pada perusahaan Apple.
Tanpa Bill Gates, Apple Tidak Akan Muncul Pada Saat Ini
Microsoft berinvestasi pada perusahaan Apple sebesar kurang lebih $150 Juta USD di tahun 1997, Hasil investasi ditukar dengan 150.000 saham proferen yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa seharga $8,25 dan dapat ditebus setelah 3 tahun. Apple yang hampir bangkrut dan membutuhkan dana besar, akhirnya dapat terselamatkan berkat Bill Gates yang menggelontorkan dananya kepada Apple.
Perdamaian Antara Apple dan Microsoft
Di Tahun 1990 Apple menggugat Microsoft untuk menggunakan GUI mirip dengan Lisa Apple di Apple Computer, Inc. v. Microsoft Corp.
Gugatan berlangsung selama bertahun - tahun sebelum akhirnya dipecat. Pada saat ini, serangkaian produk utama dan tenggat waktu tidak terjawab dan berakibat ternodanya reputasi Apple, dan Sculley digantikan sebagai CEO oleh Michael Spindler. Pada awal 1990an, Apple sedang mengembangkan platform alternatif untuk Macintosh, seperti A / UX.
Di tahun 2003, Microsoft menjual semua saham Apple. Bagi Microsoft, investasi di Apple sebenarnya bukan tentang tolong-menolong antar kompetitor, tetapi justru peluang bisnis baru.
Sebagai balasannya, Apple setuju untuk membatalkan perkara gugatan hukum ke Microsoft dan akan menjamin Office akan bisa digunakan di laptop Mac selama lima tahun.
pake theme apa kak?
ReplyDeletepake Colorify - Creative Blogger Template kak
Delete