Perencanaan Pemasaran atau Marketing Planning

Perencanaan pemasaran (marketing planning) adalah suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya dalah untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.

Proses ini dapat didefinisikan sebagai perencanaan pemasaran, yang merupakan penerapan sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Dengan demikian, perencanaan pemasaran hanyalah sekedar urutan logis tindakan-tindakan yang membawa pada penetapan tujuan pemasaran dan pemformulasian rencana untuk mencapainya. Perusahaan biasanya melakukan suatu proses menajemen dalam mengembangkan rencana pemasaran. Pada perusahaan kecil dan tidak terdiversifikasi, prosesnya sering disistemisasi. Proses ini konsepnya sederhana dan melibatkan tujuan apa yang akan dijual dan kepada siapa, memutuskan bagaimana tujuan dapat dicapai, dan penjadwalan serta penghitungan biaya tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk menerapkannya.

Setiap rencana adalah unik, tetapi hampir di semua kasus, suatu rencana memiliki peramalan keuangan dan anggaran yang terinci untuk tahun pertama dan secara garis besar untuk tahun- tahun selanjutnya. Bagian pertama dari rencana pemasaran adalah anailisis situasi.

Dalam komponen bauran pemasaran Jasa, saya mencontohkan Sosial Jasa Kebidanan. Tentunya praktek kebidanan harus memiliki komponen komponen ini :

  1. Consumer → pemberi produk / klien / penerima jasa
  2. Produk → paket keseluruhan yang dapat berupa barang / jasa/ gagasan yang diserahkan kepada konsumen
  3. Price (harga) → titik awal dari riset pasar adalah menetapkan harga barang atau imbalan jasa yang sesuai dengan keadaan tempat pemasaran. Factor yang mempengaruhi harga : apakan tingkat harga / imbalan dapat dijangkau oleh konsumen, penetapan harga oleh pesaing, apakan konsumen merasakan keuntungan, kemampuan untuk membeli jasa profesional
  4. Place (tempat) → dalam hal ini diperhatikan kendala geografis dan keterbatasan terhadap kapasitas beban kerja
  5. Promotion (promosi) → cara bagaimana kesadaran tentang kebutuhan konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan dan meyakinkan konsumen agar mau membeli.
  6. Process → Layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
  7.  Physical Evidence → Physical evidence adalah bukti fisik yang dapat dirasakan oleh indra manusia baik dengan penglihatan, perabaan, serta penciuman. Bukti fisik ini melingkupi bangunan tempatnya bekerja.

Lantas apasih manfaat melakukan bauran pemasaran / perencanaan pemasaran (Marketing Planning) ini?

Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan / bisnis individu. Pemasaran sama pentingnya dengan produk atau layanan yang Anda berikan. Tanpa pemasaran, konsumen dan klien tidak bisa mencari tahu tentang Anda. Jika mereka tidak tahu tentang Anda, mereka tidak dapat membeli apapun dari Anda.

Berikut saya sertakan poin-poin manfaat dari pemasaran :

  1. Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.
  2. Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.
  3. Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.
  4. Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus bergerak.
  5. Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui.
  6. Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.
  7. Meningkatkan kepuasan pelanggan
  8. Meningkatkan keuntungan yang diperoleh
  9. Menciptakan sebuah permintaan
  10. Meningkatkan citra perusahaan mapun produk dan jasa
  11. Mendapatkan konsumen baru

Fungsi Manajemen Pemasaran

Memanajemen pemasaran sangat vital dalam berbisnis, berikut saya sajikan fungsi dari manajemen pemasaran :

1. penyampaian produk (Distributing)

Fungsi ini, bagaimana masyarakat tahu tentang produk kita. Jadi, apa gunanya jika kita bisa membuat suatu produk akan tetapi masyarakat tidak tahu keberadaan tentang produk kita.

2. jual-beli (Trading)

Jual- beli itu sendiri merupakan kegiatan transaksi produk baik itu barang maupun jasa yang dilakukan produsen dan konsumen.

Jika benar-benar prinsip ini bisa diterapkan oleh manajemen pemasaran maka akan menimbulkan manfaat bagi perusahaan maupun konsumen.

3. penyediaan sarana (Facilitating)

Fungsi ini menyangkut berbagai aspek untuk menggapai tujuan dari pemproduksian. Seperti aspek penggudangan, komunikasi, serta penyortiran produk agar sesuai dengan standarisasi.

4. untuk melakukan riset (Research)

Manajemen pemasaran juga harus melakukan riset kepada konsumen tentang barang apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga dalam proses produksi pemasarannya nanti akan laku dipasaran.

5. pemrosesan (Processing)

Fungsi dari pemrosesan merupakan proses pengubahan suatu barang menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Sehingga akan menambah nilai jual barang tersebut.

Tujuan Manajemen Pemasaran

Mengapa sih manajemen pemasaran itu sangat dibutuhkan? Tentu memiliki maksud dan tujuan. Jadi, manajemen pemasaran itu memiliki beberapa tujuan secara umum seperti berikut:

1. Menambah permintaan

Tujuan manajemen pemasaran yang pertama adalah untuk menambah permintaan. Bayangkan jika kita menjual sebuah produk tetapi tidak ada permintaan dari konsumen sama sekali

Oleh karena itu manajemen pemasaran memikirkan kemasan (packaging) yang menarik pada produk mereka agar masyarakat atau konsumen tertarik dan mau membeli produk .

2. Menciptakan kepuasan konsumen

Untuk dapat menciptakan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen tercipta karena konsumen akan mendapatkan beberapa kepuasan diataranya :

Surplus konsumen

Surplus konsumen didapatkan dari penukaran uang mereka menjadi barang yang mereka inginkan. Misal, seorang konsumen ingin membeli handphone dan  dia mendapatkan cashback dari pembelian handphone tersebut. Cashback itulah yang dinamakan surplus konsumen,Utility atau kepuasan.

Dari pembelian produk, konsumen akan mendapatkan beberapa utility seperti :

  • Time utility yang merupakan pertambahan kepuasan konsumen karena konsumen mendapatkan produk tersebut pada waktu yang sesuai.
  • Place utility merupakan nilai kepuasan konsumen yang akan bertambah jika konsumen bisa mendapatkan yang mereka inginkan dengan jarak yang lebih dekat
  • Owner utility yaitu pertambahan  nilai kepuasan konsumen karena konsumen dapat memiliki atau membeli suatu barang

3. Mendapatkan Market Share

Perlu diketahui market share merupakan jumlah seluruh permintaan dari konsumen terhadap barang dan jasa.

Market share juga sangat berguna jika suatu perusahaan mendapatkan kompetitor atau pesaing dari perusahaan lain yang memiliki produk sejenis dengan mereka, maka disinilah manajemen pemasaran sangat dibutuhkan untuk beradu strategi yang mereka miliki agar produk atau layannya laris dipasaran.

4. Agar memperoleh profit

Tujuan utama dari sebuah manajemen pemasaran adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang maksimum dengan pengeluaran tertentu. Pendapatan dari suatu perusahaan juga dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah perusahaan.

Keuntungan ini didapat jika manajemen pemasaran mampu bekerja dengan baik sehingga pemasaran produk perusahaan tersebut mampu membuat produk nya laku keras dipasaran.

5. Membuat branding atau citra produk

Tujuan dari manajemen pemasaran itu untuk dapat membuat branding atau citra yang positif di mata masyarakat terhadap produknya sehingga mereka mau dan mampu membeli produknya dengan senang hati.

6. Untuk keberlangsungan hidup usaha

Kelangsungan hidup perusahaan merupakan tanggung jawab dari manajer termasuk juga manajer pemasaran. Itu tidak terlepas karena pemasaran sangat penting peranannya dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Jika produknya laku dipasaran laku sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan

Tujuan Manajemen Pemasaran dari Segi Jangka Waktu

Ada juga tujuan manajemen pemasaran dapat dilihat dari segi jangka waktunya, yaitu :

  • Tujuan jangka pendek

Tujuan jangka pendek dari manajemen pemasaran yaitu untuk memperoleh keuntungan atau profit dalam jangka waktu yang relatif cepat untuk digunakan membeli biaya-biaya produksi dan jika masih sisa maka dapat dikatakan laba bersih

  • Tujuan Jangka menengah

Tujuan jangka menengah adalah untuk mencapai titik impas atau break event point yaitu ketika biaya produksi sama dengan pendapatan dari penjualan. Tujuan lainnya juga untuk memperluas promosi, pengembangan produk, perluasan pasar dan berusaha memperbesar volume penjualan

  • Tujuan jangka panjang

Tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan kepercayaan terhadap para pelanggannya agar tetap loyal terhadap produk atau layanannya. Sehingga pelanggan akan mau tetap membeli produk dari kita.

Sebuah kepercayaan dari para pelanggan sangatlah penting, karena kepercayaan pelanggan terhadap kita akan membuat mereka mau melakukan apa saja untuk produk kita.

Tapi perlu diingat, kepercayaan yang kita bangun sejak lama dengan konsumen bisa dengan mudah hilang karena suatu tindakan yang ceroboh. Oleh karena itu, kita harus melayani pelanggan kita dengan baik dan hati-hati agar pelanggan merasa nyaman dan terus menjadi pelanggan kita.

 

 

 

 

Post a Comment

Semoga komentar anda positif dan membangun, Terimakasih

Previous Post Next Post